Sabtu, 26 November 2011

Kamu

Kamu. Ya, kamu.
Kamu yang selalu berdiri disana.
Kamu yang selalu tersenyum dengan percaya diri.
Kamu dengan segala kesempurnaanmu.
Dan kamu yang tidak pernah memperhatikanku.


Hey, kamu. Bisakah kamu lihat kesini?
Jangan anggap aku tidak ada. Karena sebenarnya aku ada.
Jangan menganggapku kurang. Karena setiap manusia punya kekurangan.
Janganlah menutup matamu akan keberadaanku. Karena itu akan menyakitiku.


Ya, entah mengapa aku bisa bertahan sampai selama ini.
Kalau saja kamu tahu bagaimana perjuanganku, kamu mungkin tidak pernah bisa membayangkannya.
Ah, aku saja tidak bisa membayangkannya lagi.
Tapi tetap saja sampai saat ini kamu masih tidak melihatku. Atau bahkan tidak mau?
Aku tidak bisa membayangkannya kalau ternyata kamu memang tidak mau.


Taukah kamu?
Setiap hari aku selalu mendoakan kebahagiaanmu, keselamatanmu.
Juga selalu berdoa semoga kelak kamu akan melihatku disini.
Tapi sepertinya doaku belum dikabulkan oleh-Nya.
Lalu, sampai kapan lagi aku harus menunggu?


Kalau kamu perhatikan, aku selalu rela menunggumu jauh lebih lama darinya.
Kamu saja yang tidak memperhatikan. - namarappuccino

Aku melihat dua orang berjalan ke arah yang berbeda. 
Keduanya adalah kita. - namarappuccino


Cuap-cuap penulis:
Eaaaaa~
Ini posting pertama tentang 'galau' di blog ini =)))
Jujur aja. puisi(?) diatas itu aku buat dari perasaan aku sendiri (sekaligus curcol). Jadi kalo jelek gapapa ya, aku kan nggak puitis :) oke. ehem! puisi ini terinspirasi dari kejadian kemarin yang... AAAAAA tidak disangka tidak diduga, lah pokoknya! :3 mau tau ada apa? nggak akan dikasih tau ah :p
Ok. postingan 'galau' pertama ini dikasih sedikit komen dari aku. Dan nanti, kalau ada post-post galau lagi, nggak akan aku kasih komen ya ;-)


Happy Reading~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar